beli ijazah s1 dan ikut wisuda
KENAPAPILIH UNTUK BELI IJAZAH Ijazah juga semua ada akreditasi dengan BAN-PT. 3. Undangan wisuda resmi dari kampus. B. Keunggulan. 1.Aman untuk daftar CPNS /Caleg/CaBup 2.Tenang untuk melanjutkan ke Jenjang. 3.Pendidikan yg lebih tinggi S1`S2`S3. 4.Bisa ikut wisuda (bukti otentik) Tidak takut di cek di kampus bersangkutan karena benar
Tabungijazah atau wisuda sablon dan polos di Tokopedia ∙ Promo Pengguna Baru ∙ Cicilan 0% ∙ Kurir Instan.
Orangtua saya memaksa untuk ikut wisuda saja, namun saya dengan halus menolaknya. Alasan dari tidak ikut wisuda karena saat itu sedang liburan di luar negeri. Biaya wisuda yang mencapai hampir satu juta, saya gunakan untuk liburan dan mentraktir sahabat di Melly's Garden, Kebon Sirih. Saya sampai sekarang tidak pernah punya foto memakai toga S2.
beliijazah ijasah (asli dan asli data aspal ) sd-smp-sma-s1-s2-d3-dll, 5 .bisa ikut wisudawan . ijazah s1/s2 yang dijamin asli & terdaftar di kopertis / dinas dan universitas (akreditasi ban-pt , undangan wisudah resmi ) . data lengkap yang di butuhkan
Dapatkanprogram dengan biaya paket sangat murah, mulai Rp. 28.500.000,- dengan DP untuk pendaftaran Mulai Rp. 4.000.000,- saja. BIAYA BISA DICICIL SAMPAI SEBELUM WISUDA. Total biaya paket sudah termasuk biaya pendaftaran, biaya kuliah sampai lulus, uang ijazah, jasa pembuatan skripsi, uang sidang, biaya wisuda, dll.
Meilleurs Sites De Rencontres En Ligne. Tangerang Selatan - Seorang mahasiswi yang mengikuti proses wisuda perguruan tinggi swasta abal-abal membantah bahwa dirinya tak pernah mengikuti proses pembelajaran seperti yang ditudingkan Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Kepada Tempo, dia mengaku sudah empat tahun mengikuti proses juga Dilarang Pacaran Santri Ini Bawa Parang ke Ustaz, Lalu… Wah Eva Celia Dapat Kejutan dari Vidi dan Ariel di Kamar Timur "Di Subang saya kuliah di Yayasan Insani, pokoknya kita ikut pembelajaran di sana di bawah Yayasan Aldian Nusantara. Saya kuliah selama empat tahun, delapan semester, dan mendapat 144 SKS," katanya seusai mengikuti wisuda di gedung Universitas Terbuka, Sabtu, 19 September mahasiswi yang bekerja di sebuah pabrik garmen di Subang itu mengatakan bahwa proses pembelajaran biasanya dilakukan pada Sabtu dan Ahad. Sang dosen, menurut dia, selalu hadir untuk melakukan pembelajaran secara tatap muka. Namun, perempuan 22 tahun itu malu-malu menyebutkan secara jelas nama perguruan tinggi swasta tempatnya juga Habis Disebut Tolol oleh Menteri, Gayus Dikepung 40 CCTV dan… Wow, Nikita Mirzani Pamer Perut Sambil Bergelayutan di Tiang Demikian juga saat ditanyakan mata kuliah yang menjadi favoritnya. Ia juga tidak jelas menyebutkannya, bahkan ia tidak tahu nama mata kuliah yang ia sebutkan itu mempelajari tentang apa. "Apa yah, banyak deh pokoknya, yang lain saja deh pertanyaannya," ungkapnya. Sebelumnya Tim Evaluasi Kinerja Akademik Perguruan Tinggi Kementerian Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi menemukan wisuda ilegal yang diadakan oleh Yayasan Aldian Nusantara pada Sabtu kemarin. Supriadi Rustad, Ketua Tim, mengatakan bahwa acara wisuda yang dilakukan Yayasan Aldiana Nusantara itu tanpa izin dari Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Kopertis dan tidak melapor ke pangkalan data pendidikan tinggi. Wisuda abal-abal tersebut diikuti beberapa perguruan tinggi. Antara lain Sekolah Tinggi Teknologi STT Telematika, Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah STIT, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi STIE Ganesha serta Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan STKIP Suluh "Dari STT Telematika 295 peserta, STKIP Suluh Bangsa 293 peserta, STIT Tangerang Raya 150 peserta, sehingga total peserta wisuda 738. Jumlah yang diwisuda sama yang hadir berbeda, yang hadir pada hari wisuda ternyata ada 978 peserta," ujar juga Terbongkar Rahasia Mengapa Messi Sering Gagal Eksekusi PenaltiDia menambahkan, sebelumnya tim evaluasi sudah menelusuri aktivitas pembelajaran jarak jauh kampus abal-abal ini. "Setelah ditelusuri ternyata tidak ada pembelajaran. Jadi seperti jual-beli ijazah. Ini pelanggaran," ujarnya. Praktek jual-beli ijazah yang dilakukan kampus abal-abal ini, menurut dia, sudah berlangsung selama tiga tahun. Tiap peserta umumnya dimintai bayaran hingga Rp 15 juta per orang untuk mengikuti wisuda dan mendapat ijazah. Kejanggalan lain, menurut dia, peserta wisuda tak tahu nama perguruan tinggi di mana mereka berkuliah. "Kami tanya, mereka tidak bisa menjawab dari kampus mana, hanya menunjuk spanduk acara saja,” ujarnya. MUHAMMAD KURNIANTO DANANG FIRMANTOBaca juga Habis Disebut Tolol oleh Menteri, Gayus Dikepung 40 CCTV dan… Wow, Nikita Mirzani Pamer Perut Sambil Bergelayutan di Tiang
30/11/2021 Jasa Pembuatan Ijazah asli resmi terdaftar di DINAS PENDIDIKAN.. SD,SMP,SMA,D1,D2,D3,S1,S2,dst.. AMANAH info lebih lanjut WA 0853-3392-6417 - 30/11/2021 Jasa Pembuatan Ijazah asli resmi terdaftar di DINAS PENDIDIKAN.. SD,SMP,SMA,D1,D2,D3,S1,S2,dst.. AMANAH info lebih lanjut WA 0853-3392-6417 - 30/11/2021 Apabila anda membutuhkan ijazah yang asli terdaftar hubungi kami WA 0853-3392-6417 Selamat datang di situs jual ijazah asli terdaftar,kami jual beli ijazah murah seperti Ijazah SD, SMP, SMA, S1, S2, S3, D3, D2 asli yang terakreditasi serta ke aslian ijazah bisa di cek di kopertis. Kami bergerak sebagai penyedia jasa pengurusan dokumen serta jual ijazah asli yang bisa membantu anda mengurus dokumen di instansi manapun serta menguruskan ijazah di fakultas manapun yang anda inginkan. Nah bagi yang ingin beli ijazah s1 asli dan ikut wisuda kami bisa membantu anda untuk pembuatan ijazah s1 asli tanpa kuliah serta pembuatan ijazah asli dan terdaftarresmi dari universitas secara resmi dan legal.  Semua orang pasti membutuhkan ijazah asli sebagai bukti kelulusan untuk beragam kepentingan. Entah untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan atau dijadikan sebagai persyaratan administrasi ataupun untuk kenaikan pangkat. Oleh karena itu kami berperan sebagai jasa pembuatan ijazah asli murah untuk membantu masyarakat yang mengalami kesulitan mencari alamat jasa pembuatanijazah agar bisa memiliki bukti kelulusan atau ijazah dengan mudah dan cepat tanpa membuang waktu mereka. Masalah pekerjaan memang menjadi salah satu bidang yang paling familiar dengan yang namanya Ijazah, karena Ijazah bisa menentukan penempatan posisi kerja,menentukan besar kecilnya gaji dan banyak lagi. Untuk informasi lebih lanjut dan pemesanannya anda dapat menghubungi kami di Untuk Info 📲 WA 0853-3392-6417 30/11/2021 Jasa Pembuatan Ijazah asli resmi terdaftar di DINAS PENDIDIKAN.. SD,SMP,SMA,D1,D2,D3,S1,S2,dst.. AMANAH info lebih lanjut WA 0853-3392-6417 - 23/11/2021 Apabila anda membutuhkan ijazah yang asli terdaftar hubungi kami WA 0853-3392-6417 Selamat datang di situs jual ijazah asli terdaftar,kami jual beli ijazah murah seperti Ijazah SD, SMP, SMA, S1, S2, S3, D3, D2 asli yang terakreditasi serta ke aslian ijazah bisa di cek di kopertis. Kami bergerak sebagai penyedia jasa pengurusan dokumen serta jual ijazah asli yang bisa membantu anda mengurus dokumen di instansi manapun serta menguruskan ijazah di fakultas manapun yang anda inginkan. Nah bagi yang ingin beli ijazah s1 asli dan ikut wisuda kami bisa membantu anda untuk pembuatan ijazah s1 asli tanpa kuliah serta pembuatan ijazah asli dan terdaftarresmi dari universitas secara resmi dan legal.  Semua orang pasti membutuhkan ijazah asli sebagai bukti kelulusan untuk beragam kepentingan. Entah untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan atau dijadikan sebagai persyaratan administrasi ataupun untuk kenaikan pangkat. Oleh karena itu kami berperan sebagai jasa pembuatan ijazah asli murah untuk membantu masyarakat yang mengalami kesulitan mencari alamat jasa pembuatanijazah agar bisa memiliki bukti kelulusan atau ijazah dengan mudah dan cepat tanpa membuang waktu mereka. Masalah pekerjaan memang menjadi salah satu bidang yang paling familiar dengan yang namanya Ijazah, karena Ijazah bisa menentukan penempatan posisi kerja,menentukan besar kecilnya gaji dan banyak lagi. Untuk informasi lebih lanjut dan pemesanannya anda dapat menghubungi kami di Untuk Info 📲 WA 0853-3392-6417 23/11/2021 Jasa Pembuatan Ijazah asli resmi terdaftar di DINAS PENDIDIKAN.. SD,SMP,SMA,D1,D2,D3,S1,S2,dst.. AMANAH info lebih lanjut WA 0853-3392-6417 - 23/11/2021 Jasa Pembuatan Ijazah asli resmi terdaftar di DINAS PENDIDIKAN.. SD,SMP,SMA,D1,D2,D3,S1,S2,dst.. AMANAH info lebih lanjut WA 0853-3392-6417 -
Tangerang Selatan - Dini Nurul Hakim, 22 tahun, mahasiswa S-1 teknik informatika dari Yayasan Insani Subang, Jawa Barat, yang mengikuti wisuda dari Yayasan Aldian Nusantara tidak bisa menyebutkan secara jelas nama kampus tempat ia belajar. "Di Subang saya kuliah di Yayasan Insani, pokoknya kami ikut pembelajaran di sana di bawah Yayasan Aldian Nusantara. Saya kuliah selama empat tahun, delapan semester, dan mendapat 144 SKS," kata Dini seusai mengikuti wisuda di Universitas Terbuka Convention Center, Tangerang Selatan. Saat ditanyakan mata kuliah apa yang menjadi favoritnya, Dini pun juga tidak jelas menyebutkannya, bahkan ia tidak tahu mata kuliah yang ia sebutkan itu mempelajari tentang apa. "Apa ya, banyak deh pokoknya, yang lain saja deh pertanyaannya," ujarnya menghindar. Dini juga mengatakan bahwa saat ini hanya wisuda saja, untuk ijazah belum diberikan Yayasan Aldian Nusantara karena alasan yang tidak jelas, ia hanya diberi tahu oleh pihak yayasan, ijazah baru bisa diambil tiga bulan kemudian. "Hari ini hanya wisuda, ijazahnya diambil tiga bulan lagi di Jakarta. Mungkin belum selesai pembuatannya dan nanti akan dikabari kembali oleh yayasan," kata dia. Selain kuliah, Dini juga bekerja di perusahaan garmen sejak 2012 sampai sekarang. Dini yang berangkat dari Subang pukul WIB ini mengaku kuliah pada Sabtu dan Minggu secara tatap Sebelumnya, Supriadi Rustad, Ketua Tim Evaluasi Kinerja Akademik Perguruan Tinggi Kementerian Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, menemukan wisuda ilegal yang diadakan oleh Yayasan Aldian Nusantara. "Wisuda ilegal itu melibatkan STP Telematika 295 peserta wisuda, satu STKIP Suluh Bangsa 293 peserta wisuda, STIT Tangerang Raya 150 peserta wisuda, sehingga total peserta wisuda 738. Jumlah yang diwisuda sama yang hadir berbeda, yang hadir pada hari wisuda ternyata ada 978 peserta," kata Supriadi. MUHAMMAD KURNIANTOBaca juga Guru Cantik di SMA Mundur Setelah Berpose Tak Patut di Video Bisa Bicara dengan Binatang, Wanita Mampu Prediksi Bencana
Saturday, February 14, 2015 Dunia pendidikan di Provinsi Jateng, dilecehkan adanya fenomena dugaan jual beli ijazah Strata 1 S1 tanpa kuliah. Seorang pria berinisial JMR, di Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah yang mengaku berprofesi dosen salah satu universitas swasta cabang Blora, diduga menjadi calo jual beli ijazah informasi yang dihimpun modus 'bisnis ijazah' ini dilakukan melalui cabang perkuliahan di sejumlah daerah kabupaten. Diduga, mereka merupakan jaringan mafia pendidikan yang memiliki kampus pusat di kota besar Jakarta dan Bandung. Sasarannya diduga hampir di setiap kabupaten kota, termasuk di wilayah Jateng. Seperti halnya di Kabupaten Grobogan dan Blora, dalam praktiknya, mereka menyediakan jasa pembelian ijazah S1 keguruan dengan mematok harga antara Rp 7 juta hingga Rp 12,5 juta. Hanya butuh waktu 1 sampai 2 bulan, tanpa melewati proses kuliah, pembeli langsung bisa mengenakan toga, baju kebesaran wisuda di antara ribuan wisudawan sarjana pendidikan pun secepat kilat disandang tanpa harus bersusah payah 4 tahun kuliah. Ironisnya, konsumen sasarannya adalah para guru baik swasta maupun Pegawai Negeri Sipil PNS yang belum memiliki ijazah Strata 1. Seorang sumber berinisial SAN 45, mengatakan jual beli ijazah di daerahnya sudah ramai diperbincangkan di kalangan guru. Bahkan seperti sudah bukan rahasia lagi, seorang dosen berinisial JMR tersebut menawarkan jual beli ijazah S1 tanpa kuliah."Harganya Rp 12,5 juta tanpa kuliah langsung wisuda. Tempat wisudanya di Jakarta, ada juga di Bandung," ungkap SAN yang berprofesi sebagai guru, kepada Sabtu 14/2.Dijelaskannya, biaya Rp 12,5 juta tersebut bersih. Semuanya telah diurusi oleh pria yang mengaku dosen tersebut. "Yang ikut berjumlah puluhan, cabang kuliahnya bertempat di Blora," katanya. Menurutnya, praktik jual beli itu sangat meresahkan masyarakat. Jelas, lanjutnya, hal itu mencoreng dunia pendidikan. "Apa jadinya generasi hasil anak didiknya jika gurunya saja beli gelar sarjana?" ujarnya. Sedangkan sumber lain, AM 52, mengaku pernah ikut wisuda S1 di kampus yang terletak di daerah Jalan Rawa, Jakarta Timur. "Kalau saya masuk kuliahnya Sabtu-Minggu di SMK Al Balad Jati Blora, hanya sebentar. Itu cabang dari Jakarta. Bilangnya sih Akreditasi B. Makanya saya mau," bebernya. Dijelaskannya, biaya kuliah sampai selesai hanya Rp 7 juta. Semuanya sudah diurusi pihak kampus. "Termasuk skripsi juga gratis, karena sudah dibuatkan oleh dosennya. Istilahnya emang membantu guru yang belum memiliki ijazah S1 dan prosesnya dipermudah," AM belakangan mengaku kecewa setelah sempat konsultasi di Badan Kepegawaian Daerah BKD setempat. Pasalnya ia dijelaskan bahwa ijazah tersebut tidak bisa digunakan untuk memenuhi syarat kelengkapan jenjang karier kepegawaian. "Alasannya, karena alamat kampus tersebut berada di Jakarta. Sedangkan saya mengajarnya di Purwodadi. Jarak tempuh Purwodadi-Jakarta dinilai tidak logis. Ijazah dan gelar S1 itu dikatakan orang BKD bisa dipakai secara pribadi di masyarakat. Sedangkan untuk kepentingan kepegawaian di BKD tidak bisa menerima ijazah kampus tersebut," mengaku tidak tahu sebelumnya jika ijazah keluaran kampus tersebut tidak bisa digunakan. Ketua Dewan Pendidikan Provinsi Jateng, Rasdi, saat dimintai komentar oleh mengatakan, adanya fenomena jual beli ijazah tersebut sudah masuk dalam ranah pidana. Dikatakannya, pihak yang memiliki kewenangan untuk mempermasalahkan kasus itu adalah kopertis dan praktisi. Sedangkan untuk penindakan adalah tugas kepolisian. "Harus dilaporkan ke pihak kepolisian. Itu lembaga pendidikan abal-abal. Masyarakat sudah dirugikan dan merusak nama baik dunia pendidikan," tandasnya. Dikatakannya, fenomena serupa juga pernah terjadi sekira 10-15 tahun lalu. Hanya tinggal membayar dengan sejumlah uang, tanpa proses kuliah langsung bisa dapat ijazah. "Repotnya, masyarakat kita banyak yang minat. Pengen memiliki ijazah sarjana dengan jalan pintas," katanya. Jika ada praktik lembaga pendidikan atau kampus di Semarang, lalu membuka cabang di setiap kabupaten itu saja sudah aneh. "Kampusnya di Semarang, buka di Purworejo, Wonosobo misalnya. Indikasi ndak bener itu," pungkasnya. sumber Unknown Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Ut odio. Nam sed est. Nam a risus et est iaculis adipiscing. Vestibulum ante ipsum faucibus luctus et ultrices. View all posts by Naveed →
KARO - Pemerintah Kabupaten Pemkab Karo kecolongan besar. Ternyata banyak Pegawai Negeri Sipil PNS di lingkungannya yang diduga menggunakan ijazah palsu untuk dapat dana sertifikasi. Namun begitu, belum ada tindakan apa-apa dari Pemkab Karo, seperti penertiban PNS yang berijazah palsu hingga pemecatan. Seperti diketahui, sebelumnya Kementerian Ristek Pendidikan Tinggi telah membekukan 27 Perguruan Tinggi Swasta PTS bermasalah di Sumut. Para alumni PTS itulah yang kini banyak menjadi PNS di Pemkab Karo. Dari informasi yang diperoleh, sejumlah PNS khususnya dari kalangan guru, memperoleh ijazah dengan cara membeli tanpa mengikuti perkuliahan. Nominal angka yang dikeluarkan untuk memperoleh ijazah S1 Rp15-18 juta Transfer dari D2 atau D3. Hal ini dilakukan untuk mengejar sertifikasi, karena salah satu persyaratan sertifikasi adalah satu PTS yang mengeluarkan ijazah palsu dan mewisuda sejumlah PNS asal Tanah Karo adalah Universitas Setia Budi Mandiri Medan. Para PNS yang sebelumnya menyandang gelar D2 atau D3, bulan September 2014 langsung menjadi sarjana S1. Dari salinan ijazah dan transkrip nilai milik wisudawan tertanggal 08 September 2014, diketahui nilai yang diciptakan sangat memuaskan dengan Indeks Prestasi Komulatif IPK di atas angka 3 tiga. Info yang diperoleh dari sumber yang sangat layak dipercaya, sarjana tempaan Universitas Setia Budi Mandiri itu sama sekali tidak pernah menempuh jalur pendidikan formal di kampus.“Mereka itu hanya bayar dan ikut wisuda. Jika ditanya siapa dosennya atau teman satu perkuliahan jurusan pasti tidak tahu," ungkap salah seorang PNS yang minta namanya dirahasiakan, Minggu 6/12/2015. Dia menambahkan, sebagai PNS yang kuliah reguler dan berasal dari Perguruan Tinggi Negeri PTN dirinya sangat keberataan. Apalagi banyak lulusan PTS aspal yang lulus sertifikasi, sementara mereka yang benar-benar kuliah masuk daftar mereka khawatir jika melakukan pelaporan langsung akan menjadi boomerang buat diri sendiri, seperti contoh kasus Freefort dengan Menteri ESDM sebagai pelapornya. Apalagi hal ini akan berdampak sangat besar bagi Pemprov Karo. “Kami khawatir oknum di Diknas dan BKD Kab Karo ikut terlibat. Bahkan sampai petinggi Pemkab Karo lainnya. Karena mustahil rasanya data ijazah palsu tidak terungkap," terangnya. Dia melanjutkan, baru-baru ini pihaknya melengkapi berkas ijazah SD sampai perguruan tinggi para PNS. Dalam pelengkapan berkas itu, pihaknya banyak menemukan kejanggalan pada ijazah para PNS. "Dalam hal ini tentunya mudah mengungkap. Tetapi mengapa tidak dilakukan? Dasar itulah yang membuat kami minta nama kami jangan dimasukkan. Bisa-bisa kami pula yang dipanggil Diknas atau BKD,” sambung PNS begitu, pihaknya berharap kasus dugaan ijazah palsu PNS Karo ini dapat diselidii oleh pihak kepolisian, terutama Polres Tanah Karo dan Poldasu agar terjadi keadilan bagi mereka yang benar-benar mengikuti perkulihan. “Kami harap bupati yang terpilih 9 Desember 2015 mendatang adalah orang yang bijaksana dan mengerti sistem tata kelola pemerintahan. Bukan yang hanya lips service dan pencitraan saja," jelasnya. Terpisah, Kadis Pendidikan Nasional Saroha Ginting dan Kepala BKD Benyamin Sukatendel tidak dapat dihubungi saat akan dikonfirmasi perihal kasus ijazah palsu itu. Telepon selular keduanya dalam posisi Kabid Humas Pemkab Karo Marlon Barus saat dihubungi menyatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Diknas dan BKD. “Hari Senin kami tanyakan. Itu kan ranah mereka,” pungkasnya.san
beli ijazah s1 dan ikut wisuda